Tidak percaya rasanya seorang Aggodo bisa mendikte aparat penegak hukum negara ini. Dan bayangkan seandainya kebusukan ini tidak terungkap? Sungguh seperti kita menyaksikan sebuah film film Hollywood tentang pelecehan hukum dan aparat penegak hukum yang bisa dibeli. Ternyata ada dikehidupan nyata di negara yang katanya negara hukum ini.
Mungkin para kepala lembaga penegak hukum seperti Polri dan Kejaksaan mengatakan bahwa ini adalah ulah para oknum bukan institusi. Tetapi mungkinkah institusi institusi penegak hukum tersebut sebegitu butanya terhadap skenario ciptaan Anggodo tersebut? Padahal orang awam dan masyarakat luas dari ibu rumah tangga, pedagang sampai pegawai kantor bisa mencium adanya ketidak beresan akan kasus Bibit dan Chandra dan yakin bahwa Bibit dan Chandra adalah korban dari sebuah kebohongan besar. Jadi kalau masyarakat luas saja bisa mencium bau busuknya, adalah mustahil dan bohong kalau institusi penegak hukum tidak bisa mencium bau busuk tersebut. Kecuali memang ingin membungkusnya rapat rapat.
Sulit untuk mempercayai bahwa penegak hukum dinegeri ini ternyata tidak seharusnya dan tidak pantas kita beri kepercayaan untuk menegakkan hukum. Luar biasa besar skala kebobrokannya. Sungguh ini adalah suatu aib yang harus kita terima sebagai suatu kenyataan.
No comments:
Post a Comment