Dari hasil quick count beberapa lembaga survey dan stasion TV, sementara ini SBY unggul mutlak dan tanpa harus dilakukan 2 putaran.
Walaupun ini baru hasil quick count, tetapi dari pengalaman sebelumnya quick count sangat tidak meleset jauh dari hasil hitung manual oleh KPU. Bahkan boleh dikatakan dapat dipertanggung jawabkan keakuratannya sebagai hasil pembanding. Tentu hasil quick count bukan hasil resmi, tetapi dapat kita jadikan sebagai "ancer-ancer".
Sementara dari hasil quick count bisa kita lihat bahwa rakyat Indonesia telah memilih pemimpinya untuk lima tahun kedepan adalah SBY dan Boediono.
Secara ilmiah quick count bisa dipertanggung jawabkan. Untuk itu secara ilmiah dan logika berpikir saya, saat ini pun saya dapat memberi selamat kepada SBY dan Boediono dan mempersilakan untuk melanjutkan.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) – Trans Corp telah mengakhiri penghitungan cepat terhadap perolehan suara dalam Pemilu Presiden 2009-2014 dengan sampel 2.116 TPS yang tersebar di setiap Propinsi di seluruh Indonesia. Sampel TPS dipilih dengan menggunakan metode Kombinasi Stratified-Cluster Random Sampling.
Hasil akhir perhitungan cepat menunjukkan bahwa pasangan SBY-Boediono mendapat suara terbanyak sebesar 60.82%, dan secara Statistik unggul signifikan dari pasangan Mega-Prabowo (26.57%) dan JK-Win (12.61%).
No comments:
Post a Comment