Saya turut berduka terhadap para korban ledakan bom yang terjadi di Mega Kuningan. Tepatnya pada hari Jum'at 17 Juli 2009 sekitar pukul 7.40 wib telah terjadi 2 ledakan bom di hotel JW Meriot dan Ritz Carlton Jakarta Selatan.
Saat ini pelaku dan motive sedang dalam penyelidikan Polri. Tetapi satu hal yang pasti adalah timingya tepat disaat proses Pilpres sedang berlangsung dan sedang dalam tahap penghitungan suara.
Ada suara suara yang cenderung mengarah kesalah satu peserta pilpres karena terkait dengan pernyataanya yang menyebut salah satu negara di timur tengah yang rusuh pasca pemilu.
Siapapun pelakunya dan apapun motivenya, yang pasti mereka memang memanfaatkan situasi pilpres yang memang sedikit bersuhu tinggi.
Sementara dalam menanggapi pernyataan SBY pasca ledakan, pihak Mega Pro merasa disudutkan dan meminta issue bom tidak dipolitisasi.
Diluar para korban sesungguhnya, ledakan bom kemarin telah memakan 2 "korban", yaitu Mega Pro dan Mega Kuningan.
Apakah benar Mega Pro korban atau mengorbankan Mega Kuningan ? Kita tunggu saja hasil penyelidikan dari Polri. Hanya itulah yang bisa kita lakukan disamping jangan terpancing dengan ajakan memperkeruh suasana ketentraman bangsa dan negara. Sebab bangsa dan negara adalah milik kita rakyat Indonesia bukan milik kelompok, golongan ataupun partai.
No comments:
Post a Comment