Seperti kita ketahui bahwa pidato SBY beberapa jam pasca ledakan mega kuningan banyak menuai kritik dan kecaman. Para pengritik dan pengecam menganggap SBY terlalu cepat bereaksi dan terlalu cepat menuduh pada kelompok bahkan individu tertentu.
Terlepas apakah dalam hal ini SBY memang sepatutnya di kritik ataukah para pengkritik sebenarnya orang orang yang kecewa terhadap hasil pilpres, kita tidak tahu.
Yang kita tahu adalah SBY sangat emosi saat itu. Sesuatu yang tidak pernah kita lihat sebelumnya. Pertanyaannya adalah mengapa SBY sampai seemosi itu?
Sebenarnya kemarahan yang tercermin dari seorang SBY adalah akumulasi dari kemarahan yang terpendam selama ini akibat adanya pernyataan pernyataan dan isu isu sebelumnya.
Seperti telah kita ketahui bahwa sehubungan dengan hasil pilpres, salah satu cawapres telah mengeluarkan statmen statmen baik dimedia cetak maupun elektronik yang sifatnya cenderung provokative. Salah satunya adalah mengatakan bahwa jangan sampai negara kita seperti negara Iran. dan banyak lagi statmen statmenya yang bersifat provokative.
Jadi secara manusiawi wajar sekali SBY bereaksi seperti itu setelah statmen statmen dan isue isue yang dia dengar selama ini. Seandainya tidak ada statmen stament seperti itu tidak ada alasan SBY untuk emosi dan "menuduh" pihak tertentu.
Justru yang harus kita kritik dan kita kecam sebenarnya adalah pihak yang telah mengeluarkan statmen statmen yang tidak bertanggung jawab tersebut. Tidak seharusnya dia mengatakan statmen statmen seperti itu. Apa maksud dengan semua statmen statmenya?
Seharusnya dia sadar bahwa statmen statmen tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak ketiga.
Dan kenyataanya memang telah dimanfaatkan oleh pihak ketiga yaitu teroris. Saya rasa sidikit banyak teroris telah memanfaatkan momen ini. Momen dimana ada satu pihak mengancam pihak lain.
Dan pada kenyataanya memang pihak teroris lah yang mendapatkan keuntungan ganda. Di satu sisi tujuan utamanya yaitu perhatian internasional tercapai, disisi lain hubungan para elit politik kita akhirnya semakin "hancur" karena efek ledakan bom teroris tersebut. Sebab teroris tahu bahwa satu pihak akan menuduh pihak lain kalau mereka meledakan bom saat saat ini.
Jadi statment statmen yang tidak bertanggung jawablah yang sebenarnya telah memancing emosi dan kecurigaan seorang SBY dan yang paling menyakitkan adalah statmen stamen tersebut telah dimanfaatkan oleh teroris untuk memecah belah elit politik pada khususnya dan bangsa ini pada umumnya disamping juga tujuan dasar dari teroris yaitu membuka mata dunia atas eksistensinya.
No comments:
Post a Comment