Sunday, September 13, 2009

Lebaran Sebagai Stimulus Ekonomi

Sekitar seminggu lagi lebaran akan tiba. Bahkan hari ini arus mudik roda dua dikabarkan telah mulai memasuki daerah Semarang. Artinya kita sudah memasuki masa masa arus mudik yang biasanya dimulai pada H-7.

Semoga dengan musim mudik ini ekonomi Indonesia akan sedikit terbantu. Jadi pemerintah tidak perlu bekerja terlalu keras terhadap upaya stimulus ekonomi karena secara otomatis masyarakat akan sendirinya membelanjakan uangnya karena kemauan sendiri bukan dipaksakan oleh pemerintah.

Sebab dengan musim mudik ini, bisa dibayangkan bahwa uang yang selama ini hanya ngendon dibank karena bank berpikir dua atau tiga kali untuk mengucurkan kredit ke debitor karena situasi global yang belum sepenuhnya kondusif dan bahkan mungkin uang yang disimpan dibawah bantal karena orang tidak percaya dengan bank pada saat kondisi finansial dunia saat ini, akan secara serempak di belanjakan dan disebar secara merata ke seluruh daerah tujuan mudik. Artinya secara serentak akan terjadi perputaran uang di daerah daerah. Hal ini pula akan menyerap produksi daerah dan meningkatkan ekonomi daerah.

Bahkan sebelum lebaran kita ketahui bahwa pemerintah baik pusat maupun daerah memperbaiki jalan dan jembatan yang akan dilalui oleh para pemudik. Artinya pemerintah telah membelanjakan uangnya untuk keperluan tersebut.
Singkatnya lebaran bisa kita anggap sebagai upaya stimulus ekonomi yang datangnya dari sector rill dan masyarakat bukan dari pemerintah.

No comments:

Search This Blog