Tuesday, August 25, 2009

Anggota DPR Kakak Dari Para Teroris ?

Melihat daftar DPO yang di keluarkan oleh Polisi, kita ketahui bahwa salah satu anggota DPR Tangerang adalah kakak dari 2 orang tersangka teroris yang masih buron. Dan ternyata bukan adik kandungnya saja yang menjadi tersangka, tetapi adik iparnya adalah salah satu teroris yang telah ditembak mati oleh Densus 88 di Temanggung beberapa waktu yang lalu. Sebetulnya hal ini merupakan hal yang mungkin saja terjadi dan sangat wajar, seorang kakak berbeda dengan sang adik, ayah berbeda dengan sang anak dan masih banyak perbedaan perbedaan lainnya yang tidak mungkin disebutkan satu persatu disini.
Dan kita juga memahami bahwa perbuatan sang adik adalah sama sekali diluar tanggung jawab sang kakak seandainya memang sang kakak tidak terlibat. Lain ceritanya kalau sang kakak ternyata memang terlibat.
Adapun hal yang mengusik penulis adalah ketika kita mendengar bahwa rumah anggota DPR tersebut telah dijaga oleh beberapa petugas dari partai tempat dimana anggota DPR tersebut bernaung. Dan alasannya adalah untuk menjaga dari "grebekan" Polisi ?
Kalau memang benar alasannya seperti itu, saya sama sekali tidak membenarkan. Sebab artinya partai tersebut telah melindungi seseorang dari penegak hukum.

Mudah mudahan apa yang saya baca bahwa mereka melindungi seseorang dari penegak hukum adalah tidak benar, yang benar mudah mudahan mereka melindungi dari hal hal yang tidak diinginkan, seperti dari kelompok masyarakat yang ingin menggangu ataupun membuat onar karena menganggap anggota DPR dan keluarganya tersebut adalah keluarga teroris dan lain sebagainya.

adapun yang sepatutnya dilakukan partai tersebut adalah membuat penyataan yang mungkin bunyinya seperti ini, "silakan bagi penegak hukum untuk memeriksa keterkaitan anggota kami dengan kelompok teroris seandainya terbukti tidak terlibat, mohon untuk di publikasikan ke masyarakat bahwa anggota kami tidak terlibat. Seandainya terbukti terlibat mohon diproses sesuai dengan hukum yang berlaku".
Mungkin pernyataan seperti itu kedengaranya jauh lebih bijaksana dan bertanggung jawab serta memberi tauladan pada masyarakat bahwa semua pihak memerangi teroris tidak seolah olah melindungi.

No comments:

Search This Blog