Thursday, January 1, 2009

Selamat Tahun Baru 2009

Tahun 2009 baru berumur satu setengah jam, Saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2009 kepada anda semuanya. Semoga tahun ini lebih baik dari pada yang kita perkirakan sebelumnya.
Setelah apa yang kita alami pada tahun lalu, finansial dunia terpuruk dipicu oleh negara yang secara ekonomi dan militer boleh dikata digdaya, Amerika. Tetapi kita semua malahan dibikin takberdaya. Bencana finansial global yang dipicu oleh kredit macet dari kredit kepemilikan properti di negeri paman Sam ini ternyata imbasnya begitu cepat dan dasyat. Sehingga efeknya sampai BEJ harus ditutup agar tidak "ngedrop kebablasan".

Syukur pemerintah menurunkan harga BBM, kalau tidak daya beli masyarakat kita yang sudah "ngedrop" akan tambah "ngesot". Dengan turunnya harga BBM saya pikir akan mengurangi atau menghambat laju inflasi. Yang mana selama ini inflansi dijadikan alasan pemerintah untuk menolak menurunkan suku bunga BI. Karena suku bunga tinggi dipercayai mengerem laju inflansi. Dengan menurunkan harga BBM berarti pemerintah saya anggap telah melakukan langkah yang tepat (ada juga yang bilang tepat mau pemilu). Mengapa saya bilang tepat ? karena saya ibaratkan kita tidak bisa memadamkan api selama masih ada bahan bakarnya tetapi kita memutuskan jalur bahan bakarnya sehingga api padam. Jadi kita tidak mencegah inflasi dengan suku bunga tinggi tetapi kita memutus salah satu penyebabnya, yaitu menurunkan harga BBM. Saya rasa sedikit banyak ekonomi kita agak "cooling down a bit after over heated".

Setidaknya kita mengawali tahun 2009 ini dengan sedikit bisa bernafas, jauh lebih baik dari pada kita awali dengan sesak nafas.

No comments:

Search This Blog