Seperti kita ketahui bahwa posisi Matahari tidak selamanya tetap, tidak selamanya berada tepat di katulistiwa. Tetapi setengah tahun berada di sebelah utara dari garis katulistiwa dan setengah tahun sisanya berada di sebelah selatan dari garis katulistiwa. Hal inilah yang menyebapkan terjadinya musim seperti posting saya sebelumnya yang mengulas mengapa terjadinya musim.
Seperti posting saya sebelumnya, hal tersebut dikarenakan sumbu rotasi Bumi tidak tegak lurus terhadap bidang orbit Bumi terhadap Matahari, tetapi sumbu rotasi bumi miring sekitar 23.44 derajat.
Sehingga setiap tahunnya secara bergantian daerah kutub utara dan selatan masing masing mendapat sinar matahari selama 6 bulan.
Dimana tanggal 20 Maret sampai 20 Septembar Matahari akan berada dibelahan bumi bagian utara dan dari 21 September sampai 19 Maret Matahari akan berada di belahan bumi bagian selatan.
Pada tanggal 21 Maret atau 21 September Matahari akan berada pada posisi equinox yaitu berada tepat diatas garis katulistiwa.
Sementara pada bulan Juni Matahari akan berada pada posisi maksimumnya diutara dan pada bulan Desember berada pada posisi maksimumnya diselatan.
Untuk lebih memahami dan lebih jelasnya silakan melihat simulator gerakan matahari
Selamat mencoba.